HappyEdu Asuransi Pendidikan Untukmu

“Kak gak ada rencana ke Bandung?” Mey tiba-tiba aja melontarkan pertanyaan, tapi matanya masih tertuju sama layar laptop.

Foto : Pixabay

Maklumlah Mey lagi jadi mahasiswa tingkat akhir yang lagi riweuh dengan segala macam laporan dan segala macam survei untuk skripsinya. Sebenernya lumayan juga sih kalau liburan akhir tahun gue ngeloyor pergi ke Bandung bareng Mey, apalagi sebagai sepasang adik-kakak kita malah sama sekali belum pernah pergi ngetrip bareng, bahkan ke destinasi yang jaraknya dekat sekali pun. Foto : Pixabay

Namun alih-alih merancang liburan berdua, gue malah kepikiran buat bikinin asuransi pendidikan untuknya. Biaya pendidikan kan tidak murah sementara usia orang tua gue sudah tidak muda lagi. Gue mulai mencari serta mempelajari asuransi jaminan pendidikan anak, yang cocok untuk Mey demi melakukan tindakan preventif di masa yang akan datang.

Proteksi Diri Dengan HappyMe

Sudahkah kalian memiliki agenda akhir tahun yang ngin kalian nikmati bersama orang-orang terkasih?

Tepat setahun lalu Pira bersama dengan #GengKulinerHits menghabiskan malam pergantian tahun di Maharani Guest House di bilangan Jakarta Selatan. Kenapa memilih staycation di Jakarta?

Berani taruhan deh kawasan puncak atau luar kota pasti macet parah, makanya kami lebih memilih lokasi di dalam kota. Lagi pula suasanya juga cozy dan sarana transportasinya juga sangat mudah dijangkau (terletak di belakang stasiun Cawang).

The Power Of Dua Puluh Ribu

Pernah suatu waktu gue main ke kosan teman, gue melihat kaleng bekas biskuit tapi dengan label tulisan tangannya “Untuk test TOEFL”, gue dekati dan mengernyitkan dahi sambil bertanya ke teman gue itu.

“Ini celengan kok isinya dua puluh ribuan semua?”

“Oh iya, sengaja gue lagi menerapkan the power of dua puluh ribu nih Pir!”

Iya udah sering banget gue dengar dan bahkan di instagram banyak kok berseliweran tentang gerakan The Power Of Dua Puluh Ribu.

“Gilak konsisten amat!” gitu pikir gue.

Ya bayangin aja setiap nerima kembalian dengan pecahan dua puluh ribu, otomatis uang akan berakhir ke dalam kaleng biskuit itu.

Tidak sampai disitu, 2 bulan kemudian teman gue ini mengabari kalau Dia sudah mendaftar untuk test TOEFL dari hasil tabungan dari kaleng bekas bikuit.

Gue masih bergeming, belum juga tergerak untuk melakukan hal yang sama.

Minggu Lalu…

Kinerja KKP Secara Mikro dan Makro Ekonomi

Beberapa waktu lalu gue sempat hadir dalam event tahunan Aquatica Asia & Indoaqua 2018 yang digelar 28-30 November di Jiexpo Kemayoran. Gue juga beruntung banget karena bisa ikutan konferensi pers yang dihadiri oleh Direktorat Jenderal Budidaya Kementrian Kelautan Perikanan (KKP), Slamet Soebjakto.

Direktorat Jenderal Budidaya Kementrian Kelautan Perikanan (KKP), Slamet Soebjakto (keenam dari kanan)

Kinerja Makro Ekonomi
Nah sekalian nih gue juga mau membeberkan kinerja Makro Ekonomi perkembangan Perikanan budidaya selama 5 tahun terakhir (2013-2017) tumbuh rata-rata sebesar 4,97 persen/tahun. Tahun 2017 produksi perikanan nasional tercatat 16.114.991 ton, atau naik 0,74 persen dari tahun 2016 yang mencapai 16.002.319 ton

BPS (Badan Pusat Statistik) mencatat sepanjang 5 (lima) tahun terakhir (2013-2017) nilai ekspor perikanan budidaya tumbuh rata-rata pertahun sebesar 5,24 persen. Tahun 2017 ekspor perikanan budidaya tercatat sebesar 1,83 milyar USD atau naik 13,47 persen dibanding tahun 2016. Kinerja positif ini patut menjadi titik tolak dalam mendorong ekspor perikanan budidaya nasional, sehingga secara langsung berkontribusi lebih besar lagi terhadap pertumbuhan ekonomi.

Bebek Bentu Serpong Jaya

Siapa suka makan daging bebek? Yuk sini ngacung!

Pira sesungguhnya tidak terlalu suka makan daging bebek hehe, terakhir kali makan bebek saat explore Tangerang tahun lalu.

Inget banget Pira malem mingguan di tanggal 25 November 2017, kami makan di warung tenda di daerah pasar lama Tangerang bareng rombongan dan menu yang di pesan bebek goreng. Setahun kemudian baru ada kesempatan lagi memanjakan lidah dengan aneka menu bebek-bebekan di Bebek Bentu daerah BSD (Serpong Jaya) di Ruko Orlin Arcade No.8 Perum Serpong Jaya.

Di Restoran Bebek Bentu, bebek yang disajikan diolah dan dimasak dengan aneka rempah, sehingga cita rasa yang dihasilkan empuk, gurih dan bebas dari aroma amis. Bebek Bentu sendiri sudah ada beberapa cabang, seperti di Bogor, Jati Asih, Bintaro dan Cempaka Putih.

Tips Traveling Di Musim Hujan

Sudah masuk musim penghujan, jangan lupa mulai mempersiapkan payung atau jas hujan saat dalam perjalanan kamu, dan jaga juga asupan suplemen supaya gak gampang sakit. Jangan kaya Pira akhirnya tumbang juga gara-gara kehujanan.

Gak mau kan kalian sakit sementara kalian punya segudang rutinitas dan itinerary yang harus dikerjakan, nih Pira akan bagi-bagi tips traveling biar tetap fit di musim penghujan ini.

1. Makan dan istirahat teratur
Pernah denger kalo perut yang kosong bisa bikin masuk angin? Nah makanya biar tubuhnya tetap sehat mesti diisi dnegan makanan yang sehat secara teratur, jangan sampai karena kesibukan malah lupa makan. Terus kondisi tubuh jadi melemah dan malah jadi gampang lelah dan akhirnya malah tumbang.

Kalau kebutuhan perut sudah terpenuhi jangan lupa untuk mendapatkan waktu istirahat yang cukup juga. Supaya badan kembali fit setelah seharian beraktifitas.

2. Buah dan sayur
Ayo siapa yang masih suka menghindari makan buah-buahan dan sayur, sayur dan buah sangat bagus untuk kulit dan juga memperlancar buang air. Nah buat kamu-kamu yang baung airnya masih tidak teratur, ayok dicoba untuk menyantap sayur dan buah yuk agar kebutuhan seratnya terpenuhi.