Jul 11, 2018

Euforia Asian Games 2018 Kian Menggema

Gimana jagoan kalian lolos ke final Piala Dunia? Beberapa hari lalu gue sempet liat David Beckham lewat instagramnya yang nantangin taruhan ke Zlatan Ibrahimovic menjelang pertandingan Inggris VS Swedia, Kalo Inggris menang Beckham minta ditemenin nonton pertandingan timnas dan Ibrahimovic harus memakai jersey Inggris, tapi kalo Swedia menang Om Ibrahimovic minta ditraktir di IKEA sama Beckham.

Lalu gimana hasilnya?

Dengan legowo Ibrahimovic menerima kekalahan dan akan terbang ke Inggris untuk nemenin David Beckham nonton pertandingan timnas Inggris plus memakai jerseynya.

Sportifitas!

http://www.emocutez.comYup itulah yang ingin diusung lewat dunia olah raga! Ini juga yang ingin disampaikan oleh Indonesia dalam menyambut hajat besar Asean Games 2018. Pada event Asian Games kali yang diikuti oleh 45 negara dengan jumlah cabang yang dipertandingkan adalah 40 cabang dan sekitar 15 ribu atlet dan 7 ribu official dari seluruh negara peserta.

Euforia
Jauh hari gue udah mulai melihat di berbagai sudut Ibukota mulai berbenah diri sekaligus menyulut api semangat dengan memperkenalkan tiga maskot Asian Games yang bisa kalian temui dengan mudah, seperti di Halte Transjakarta, kantor pemerintahan bahkan ada di pusat perbelanjaan.


Pernak-Pernik Asian Games di Halte Transjakarta Sarinah (Dokumentasi Pribadi)

http://www.emocutez.comUntuk mengantisipasi tingginya antusiasme dan peningkatan jumlah peserta Asian Games 2018, ada hal-hal yang perlu diperhatikan agar hajat ini berjalan sesuai dengan harapan, seperti masalah transportasi di Jakarta. Gak bisa dipungkiri Macet sudah masuk dalam menu sehari-hari di Ibukota. 
Foto : Tim Kamadigital

#AsianGamesLancar #Energyofasia

Sementara itu untuk penyelenggaraan Asian Games ada berbagai syarat yang harus dipenuhi, antara lain waktu tempuh maksimal dari wisma atlet ke venue serta kadar maksimal CO2 yang diperbolehkan.

Pembatasan waktu tempuh maksimal Asian Games adalah 30 menit, baik itu dari tempat menginap ke venue maupun dari venue ke venue. Pembatasan ini dibuat dengan tujuan agar atlet tidak stres dan kehilangan kebugaran akibat perjalanan panjang ke venue, juga untuk menjamin kelancaran jadwal pertandingan. Demikian juga dengan pembatasan ambang batas CO2 atau karbon dioksida yang diperbolehkan. Kadar karbondioksida yang tinggi akan menurunkan kebugaran dan kemampuan atlet. 


Foto : Tim Komunikasi Menpora
Mengingat ketatnya persyaratan penyelenggaraan Asian Games dan tantangan yang sangat komplek menyangkut transportasi di Jakarta dan Palembang, maka dibutuhkan paket kebijakan yang dapat menjamin agar Asian Games bisa berjalan dengan lancar dan sesuai dengan regulasi. Begitu juga dengan masyarakat terdampak paket kebijakan Asian Games, harus mendapatkan solusi sehingga aktifitasnya tetap bisa berjalan dengan baik.

http://www.emocutez.comTantangan mendasar yang  dihadapai sebagai penyelenggara Asian Games adalah besarnya jumlah lalu lintas orang dari dan menuju ke berbagai venue. Setiap pagi akan ada  15.000 atlet dan 7000 official pergi ke venue, ditambah dengan jumlah penonton yang tentu saja akan jauh lebih besar lagi. 


 Grafis : Humas BPTJ, Kemenhub RI

Jika tidak diatur dengan ketat maka arus lalu lintas akan kacau. Jadi bila memungkinkan gunakan kendaraan umum saja yah, untuk mengurangi derasnya kendaraan yang melintas.

Kebijakan Pemerintah
Untuk mendukung Akses transportasi selama Asean Games berlangsung, Kementerian Perhubungan melalui BPTJ (Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek) meluncurkan 3 paket kebijakan transportasi untuk menjamin pelaksanaan Asian Games lancar.
Ketiga paket kebijakan ini mulai diujicobakan per tanggal 2 Juli 2018. 
 Grafis : Humas BPTJ, Kemenhub RI

Ketiga paket kebijakan tersebut  yaitu Manajemen Rekayasa Lalu Lintas (MRLL), Penyediaan Angkutan Umum serta kebijakan Pembatasan Lalu Lintas Angkutan Barang (golongan III, IV, dan V). Selain untuk menjamin kelancaran penyelenggaraan Asian games, dikeluarkannya ketiga paket kebijakan tersebut juga untuk mendorong masyarakat agar beralih ke kendaraan umum.
 Grafis : Humas BPTJ, Kemenhub RI
"Asian Games menjadi momentum guna mengedukasi masyarakat untuk mau beralih dan memanfaatkan transportasi umum. Selain efektif mengurai kemacetan, peralihan ini juga memberi efek pada penurunan tingkat polusi udara," tegas Bambang Prihartono, Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), saat menjelaskan tentang uji coba paket kebijakan transportasi.
Kalo yang ini pernak-pernik Asian Games yang ada di Kali Jodo (Dokumen Pribadi)

Menurut Bambang Prihartono, paket kebijakan tersebut telah dikaji secara matang dengan melibatkan seluruh stakeholder terkait. Antara lain, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Korlantas Polri, Ditlantas Polda Metro Jaya, INASGOC, Kementerian PUPR, Penyelenggara Jalan Ton, dan instansi lainnya. Harapannya, batas waktu tempuh atlet menuju venue yang ditentukan oleh penyelenggara bisa terpenuhi. 
 Grafis : Humas BPTJ, Kemenhub RI

"Oleh penyelenggara ditentukan batas waktu tempuh selama 30 menit. Lebih dari itu, pertandingan bisa kacau dan atlet bisa stres. Ini menjadi tantangan tersendiri mengingat tingkat kemacetan di Jakarta cukup tinggi. Hasil kajian kami menunjukkan perluasan kebijakan ganjil genap di jalan-jalan arteri Jakarta harus dilengkapi dengan kebijakan pendukung lainnya," imbuhnya.

Kemudahan Untuk Masyarakat
Pemberlakukan ganjil genap yang diperluas diberlakukan dengan tetap mempertimbangkan kebutuhan masyarakat untuk tetap bisa melakukan aktifitasnya sehari-hari. Jika kebijakan pertama (Manajemen Rekayasa Lalu Lintas) diberlakukan untuk menjamin kelancaran arus lalu lintas maka paket kedua (Penyediaan Angkutan Umum) adalah kompensasi bagi masyarakat terdampak kebijakan pertama.

Kebijakan ini juga ditujukan untuk menunjang mobilitas masyarakat akibat dari kebijakan pengaturan penggunaan kendaraan pribadi serta mendukung kebutuhan wisatawan mancanegara yang datang untuk menikmati Asian Games.


 Grafis : Humas BPTJ, Kemenhub RI

Kebijakannya meliputi penambahan armada bus Transjakarta ke venue sebanyak 76 unit dari kondisi existing 294 unit, penyediaan 57 unit bus dari Hotel/Mall ke Venue, penyediaan 204 bus khusus untuk wilayah-wilayah yang terdampak perluasan kebijakan ganjil-genap, serta penyediaan 10 unit bus guna keperluan non pertandingan (wisata). Menariknya, semua bus dengan trayek menuju venue akan digratiskan untuk masyarakat umum.

Kebanggaan Bangsa
Asian Games adalah event besar yang menjadi kebanggaan sekaligus pertaruhan nama baik bangsa. Ribuan jurnalis dari 45 negara akan menjadi mata bagi sekitar 4,4 milyar penduduk Asia untuk ikut menikmati pesta olahraga terbesar di benua ini. Untuk itu diperlukan partisipasi dan dukungan masyarakat agar pesta orahraga ini bisa sukses.

http://www.emocutez.comBentuk dukungan dan pasrtisipasi langsung oleh masyarakat yang akan sangat membantu kesuksesan Asian Games antara lain berpindah alat transportasi dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum yang sudah disiapkan oleh pemerintah. 

Nah kita sebagai anak muda, juga diharapkan ikut berkontribusi dalam gemuruh Asean Games, dimulai dengan hal-hal kecil, seperti menjaga ketertiban dan kebersihan di venue. Seperti yang  dilakukan oleh Timnas Jepang yang membersihkan sampah usai pertandingan Jepang VS Kolombia pada piala dunia 2018 bisa kita jadikan acuan untuk menorehkan hal-hal positif  dalam Asean Games 2018 ini.

1 comment:

  1. Euforianya udah terasaaaaa banget. Makin deket makin enggak sabar. Btw, kusuka Jakarta jadi lebih cantik karena euforia ini wkwkwk banyak mural dan lukisan warna-warni.

    ReplyDelete

Naek ke Genteng pake baju batik

batiknya dibeli di pulo gedong

Abang Ganteng dan Mpok yang cantik

kalo udah baca jangan lupa kasih KOMEN doonk