Mar 13, 2018

Nonton Ludruk Jaman Now

Untuk generasi 90an, pernah gak kalian sesekali nonton acara lawak “ketoprak humor”  yang tayang di RCTI? Jujur gue kangen banget sama lawakan yang  dibalut dengan musik dan juga seni tari budaya Jawa. Gue rasanya kok mumet yah sama suguhan acara lawak yang kian hari makin gak mendidik dengan komedi slasptick atau isu pelakor yang adegannya goda-godain pasangan orang, oh GOD seriously?!

http://www.emocutez.comRasa rindu gue mulai terobati dengan adanya pagelaran “Misteri Istana Songgoriti” yang digelar pada minggu 11 Maret 2018 di Graha Bakti Budaya, Taman Ismail Marzuki. Sebelumnya gue mau ngejelasin apa itu ludruk?

Ludruk merupakan pertunjukan seni teater tradisional yang berasal dari Jawa timur. Biasanya dipentaskan oleh satu grup kesenian kebetulan lakon ludruk Misteri Istana Songgoriti dibawakan oleh Paguyuban Genaro Ngalam.

Paguyuban Genaro Ngalam didirkan tahun 1985 berawal dari sekumpulan mantan siswa-siswi  bahkan mahasiswa-mahasiswi yang pernah bersekolah di kota Malang, Jawa Timur dan saat ini tinggal di Jakarta. Orang-orang Genaro Ngalam tersebut sama-sama merasakan kangen kumpul, makanya mereka membuat suatu kegiatan Pagelaran Ludruk Genaro Ngalam dengan Lakon Misteri Istana Songgoriti, dengan harapan dapat mempererat silaturahmi, menjalin persaudaraan mereka sesuai dengan semboyan GUYUB, GUYON, dan GEMBIRA.

Cerita yang dibawakan pada pementasan ludruk biasanya merupakan cerita rakyat sehari-hari yang diselingi dengan lawakan, bahkan kritik sosial. Kesenian ini sangat popular di Jawa timur dan menjadi salah satu warisan kesenian tradisional yang masih ada hingga sekarang.

http://www.emocutez.comKesenian Ludruk sekilas hampir sama dengan kesenian ketoprak. Yang membedakan kesenian Ludruk dan ketoprak adalah cerita yang dibawakannya.

Kesenian ketoprak sendiri biasanya mengangkat cerita tentang kehidupan istana atau cerita legenda. Berbeda dengan kesenian Ludruk yang biasanya mengangkat cerita tentang kehidupan masyarakat sehari-hari dan di selingi dengan lawakan dan kritik sosial. 

Ludruk juga berperan loh dalam merebut kemerdekaan, karena jaman dulu ludruk dijadikan salah satu cara dalam menyampaikan kode-kode rahasia yang tidak dimengerti oleh penjajah (masa pendudukan Jepang). Loh gimana caranya?

Saat itu ludruk dipentaskan dengan bahasa daerah yang pengucapannya dibalik/walikan (contoh : lucu menjadi ucul), nah di masa perjuangan bahasa walikan adalah sarana menyampaikan  pesan-pesan penting yang tidak dipahami oleh lawan.

Nah kalo ludruk jaman now dijadikan salah satu sarana sosialisasi pemerintah maupun berbagai pihak lainnya dalam menyampikan pesan-pesan bagi masyarakat yang diselipkan di antara dialog ringan para pemain, sehingga mudah diserap oleh semua kalangan. Saat 
Mbok Senik dan rombongan menyerahkan buah tangan untuk acara pernikahan Sayekti dan puternya Sendowo
http://www.emocutez.comLakon Misteri Istana Songgoriti benar-benar ludruk jaman now, pasalnya saat pembukaan pentas diselipkan lagu “sayang” dari Via Valen bukan dengan koplo tentunya heheh, kali ini lagu tersebut dibawakan dengan apik ditemani tabuhan gamelan dan gong khas budaya jawa. 

http://www.emocutez.comCeritanya sendiri mengisahkan Sayekti yang akan menikah oleh Sendowo, diculik oleh siluman Raja Bandhit Mayit satu hari menjelang pernikahannya. Desa Sendangwangi pun menjadi gempar, orang tua Sayekti akhirnya pergi menemui Nyi Rempah Wangi untuk mendapatkan petunjuk keberadaan Sayekti.

Menyambangi Nyi Rempah Wangi untuk mencari tahu keberadaan Sayekti

Nyi Rempah Wangi berujar “bahwa siapapun jika ingin menemukan dan menyelamatkan Sayekti, ia harus berpuasa  dan bertapa patigeni selama 40 hari lamanya.”

Istana Bandhit Mayit Porak-poranda dengan pasukan yang dikirim Nyi Rempah WangiA
Gue pikir kan yah, si Sendowo yang bakal nyelametin Sayekti eh ternyata malah emaknya Sendowo yang nyelametin, alias calon Ibu Mertua Sayekti yang bernama Mbok Senik. Karena ternyata menjelang pernikahan anaknya Mbok Senik telah melakukan puasa.


http://www.emocutez.comSeyekti akhirnya selamat dan menikah dengan  Sendowo, cuma Mbok Senik yang gak selamet, ugh! Ku syedih! Kenapa gak Happy Ending aja sih?!


2 comments:

  1. Jarang lihat Ludruk. Tapi kalau acara ketoprak masih sering rutin disiarin TVRI, soalnya kalau gak sengaja kepencet saluran TVRI pasti ada ketoprak diiringi komedi :) Tapi dialognya pake bahasa Jawa semua, kalau orang yang gak mudeng bahasa Jawa tau deh paham gak nyimaknya :D

    ReplyDelete
  2. Masih nggak abis pikir sih emang ya kenapa harus calon ibu mertuanga yg nyelamatin. Bukannya si pasangannya itu. Hhhh.

    ReplyDelete

Naek ke Genteng pake baju batik

batiknya dibeli di pulo gedong

Abang Ganteng dan Mpok yang cantik

kalo udah baca jangan lupa kasih KOMEN doonk